Anak Yatim dan Dhuafa Terdampak Banjir di Blitar, Dapat Bantuan dari Lembaga Managemen Infaq

Anak Yatim dan Dhuafa Terdampak Banjir di Blitar, Dapat Bantuan dari Lembaga Managemen Infaq

Bersama mitra kerja, LMI (Lembaga Manajemen Infaq), seperti Salimah, BSMI, PPMI, RESOB, Jumroh, AG Peduli, membantu korban terdampak banjir, utamanya anak yatim, janda miskin dan lansia. Bantuan diberikan karena bencana banjir yang melanda Lodoyo dan Blitar selatan sebulan yang lalu memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Dampak ekonomi sangat dirasakan oleh warga.

Aksi peduli tersebut dilaksanakan di Aula dan serambi Masjid Al Badar Polsek Lodoyo Timur, Minggu (13/11/2022). Acara dikemas dengan berbagai kegiatan seperti berkisah untuk yatim, santunan yatim, bantuan sembako untuk dhuafa, edukasi mitigasi bencana banjir, pengobatan gratis, serta tali asih untuk para veteran kemerdekaan RI di peringatan Hari Pahlawan.

Tri Suryoko, Takmir Masjid dan perwakilan dari Polsek Lodoyo Timur menyampaikan banyak terima kasih kepada LMI dan seluruh mitra yang telah membantu warga terdampak banjir. “Terutama warga daerah Bacem Sutojayan, jika hujan dua hari saja sangat rawan terjadi banjir. Karena banyak daerah perbukitan di sekitarnya yang minim pepohonan. Kami mengajak semua pihak perlunya melakukan gerakan penghijauan,” tuturnya.

Saat sesi berkisah dari PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia) anak-anak yatim dibuat gembira. Kak Bun-Bun dengan bonekanya berpesan kepada anak-anak untuk bisa meneladani nabi dan sahabat, yakni selaku berlaku jujur. Tak mau kalah dengan komunitas lainnya, RESOB (Relawan Sosial Blitar) juga turut memberikan edukasi mitigasi bencana banjir kepada masyarakat yang hadir.

Read More

Di kesempatan ini, LMI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 4 veteran kemerdekaan dari LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) wilayah Kecamatan Sutojayan yang juga termasuk daerah terdampak banjir. “Terima kasih LMI dan jangan lupa untuk selalu menjaga NKRI yang kita cintai,” tutut Soeparno, veteran TNI yang pernah ditugaskan di Timor Timur.

Acara di akhiri dengan pemberian santunan kepada 60 anak yatim dan bantuan paket sembako untuk 60 janda, lansia terdampak banjir. “Saya sangat senang dengan kegiatan LMI. Selain dapat bantuan dan bisa berobat gratis, saya juga dapat tambahan ilmu tentang pencegahan bencana banjir,” tutur Rujiah, salah satu warga Bacem.

Sofia Dewi, Manajer LMI Area Blitar menjelaskan, tujuan diadakannya acara ini adalah berbagi kebahagian bersama anak yatim. “Selain itu juga memberikan edukasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat terjadi banjir. Berdasarkan cerita dari warga bahwa ada anak usia 4 tahun meninggal karena tersengat listrik ketika terjadi banjir,” ujar Sofia.

Related posts