Blitar, Memo.co.id
PDI Perjuangan (PDIP) berniat memerahkan kembali Kabupaten Blitar dengan memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024.
Mengusung selogan ‘mari bung rebut kembali’, PDIP berkoalisi dengan PAN menyiapkan pasangan Rijanto – Beky Hendriansyah atau Haji Beky sebagai jagoan.
“Nama telah mengerucut kepada saya (Rijanto) dan mas Beky. Persentasenya sudah 99 persen lah. Sekarang ini menunggu detik-detik rekom turun,” kata Rijanto yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Hingga kini, PDIP masih membuka pintu koalisi dengan partai lainnya. Komunikasi politik pun masih terus dilakukan.
“Yang sudah pasti dengan PAN. Tapi kita masih menjalin komunikasi ke partai lain seperti Golkar, Demokrat, Gerindra, dan lainnya,” jelasnya.
Rijanto sendiri merupakan mantan Bupati Blitar periode 2016-2021. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar. Sedangkan Haji Beky dikenal sebagai crazy rich Blitar yang memiliki kedekatan dengan pedakwah kondang Gus Iqdam.
“Modal saya iklas dan pengalaman. Saya juga mau berkomunikasi dengan semua elemen. Sehingga saya siap jika dicalonkan oleh partai, karena saya melihat masyarakat sebagian besar masih mendukung,” pungkas Rijanto.
Sebelumnya, pihak PAN telah membenarkan terbentuknya koalisi dengan PDIP. Ketua Desk Pilkada PAN Kabupaten Blitar Miftakhul Huda mengkonfirmasi bahwa DPD PAN Jatim telah merapat ke DPD PDIP Jatim.
“Sudah dikonfirmasi bahwa rekom PAN jatuh kepada Haji Beky. Jadi jelas sudah, terbentuk pasangan Rijanto – Haji Beky,” ujar Huda.
Halis Pileg 2024, PDIP merupakan penguasa kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Blitar, debgan 16 Kursi. Sementara PAN memiliki 5 kursi legislatif.
Poros kekuatan yang dibentuk PDIP dan PAN ini, diprediksi bakal menyulitkan petahana, yakni Rini Syarifah yang diusung oleh PKB.
“Setelah rekom turun, kita akan langsung tancap gas melakukan konsolidasi. Tentunya yang ada hanya satu, yakni memenangkan Pilkada 2024,” pungkas Huda.**