Blitar, Memo.co.id
Rini Syarifah menghadiri acara pisah pamit manasik 933 calon jama’ah haji Kabupaten Blitar yang diselenggarakan di Hall Kampung Coklat, Kanigoro, Selasa (21/5/2024). Acara ini merupakan bagian dari persiapan penting bagi para calon jama’ah haji sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Rini Syarifah menekankan pentingnya pelaksanaan manasik haji sebagai bentuk pembekalan bagi para calon jama’ah haji. Menurut Rini, melalui manasik haji, para calon jama’ah diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji.
“Kegiatan manasik ini sangat perlu bapak ibu, jadi saya berharap dengan bekal ini, para calon jama’ah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan mabrur dan sempurna,” ujar Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini.
Selain itu, Mak Rini ini juga mengingatkan para calon jama’ah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk. Harapan dan doa beliau sampaikan agar kesehatan dan keberkahan senantiasa menyertai seluruh calon jama’ah haji.
“Untuk peserta jama’ah haji, saya minta untuk selalu menjaga kesehatan. Dan tidak perlu khawatir, karena dari Kemenag Kabupaten Blitar sudah mempersiapkan panitia haji untuk membantu bapak dan ibu sekalian,” tambah Mak Rini.
Dalam kesempatan ini, Mak Rini juga memberikan pesan khusus agar para calon jama’ah haji selalu menjaga kekompakan dan saling tolong menolong selama berada di Tanah Suci. Beliau menekankan bahwa kebersamaan dan kerjasama antar jama’ah sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan ibadah haji.
“Kekompakan dan saling tolong menolong adalah kunci agar kita semua bisa menjalankan ibadah dengan baik dan lancar,” pesan Mak Rini.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, Kepala Kemenag Kabupaten Blitar, Bacharuddin Tauhid, serta beberapa pejabat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap para calon jama’ah haji dalam menjalankan ibadah yang merupakan rukun Islam kelima ini. **
