Dukungan Terus Mengalir, Masyarakat Ingin Guntur Wahono jadi Bupati Blitar

Blitar, Memo.co.id

Desakan masyarakat yang inginkan Guntur Wahono menggantikan Bupati Blitar pada Pilkada 2024 melalui PDI Perjuangan semakin menggema. Hal ini dikonfirmasi langsung melalui Suprianto, ketua relawan pemenangan Guntur Wahono, Rabu (22/5/2024).

Suprianto saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dukungan masyarakat untuk memenangkan Guntur Wahono dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar semakin mengerucut. Relawan PDI Perjuangan mulai dari anak ranting hingga relawan lintas partai bersatu menyuarakan dukungannya agar kader tulen dari partai berlogo kepala banteng ini bisa memimpin Kabupaten Blitar.

“Iya benar bahwa relawan kami mulai tataran anak ranting dari seluruh 22 kecamatan di Kabupaten Blitar sudah saling berkoordinasi untuk memenangkan Guntur Wahono di Pilkada 2024 nanti,” jelas Suprianto.

Read More

Pada kesempatan lain, Guntur Wahono yang juga terpilih kembali menjadi DPRD Provinsi Jawa Timur melalui PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa pihaknya terus ikhtiar dan berdoa demi Kabupaten Blitar yang lebih baik.

“Bismillah semoga langkah kita diberkahi Allah SWT, bahwa niat utama kita yaitu demi kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Kabupaten Blitar semakin maju,” ungkapnya.

Sosok yang juga Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan DPD PDI-P Jawa Timur ini menegaskan, bahwa dirinya bersama relawan akan terus berjuang agar PDI Perjuangan bisa merebut kembali pemerintahan di Kabupaten Blitar.

“Saya tegaskan kembali, siapapun sosok dari PDI Perjuangan yang nantinya mendapat mandat dari Ibu Megawati Soekarnoputri, harus kita perjuangkan bersama untuk kemenangan mutlak di daerah khususnya Kabupaten Blitar ini,” tegas Guntur Wahono.

Diketahui saat mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di DPC PDI Perjuangan, Guntur Wahono diantarkan oleh ribuan pendukungnya dari berbagai elemen masyarakat. Mereka berasal dari perwakilan 22 PAC PDI-P Kabupaten Blitar, simpatisan, dan seniman pelestari budaya.
Di antaranya, komunitas seniman tiban, komunitas pegiat mocopat, penghayat kepercayaan, pegiat seni tiban yang berjumlah sekitar 15 kelompok dan para pelaku seni karawitan serta penabuh gamelan. **

 

Related posts