Blitar, Memo.co.id
Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Kepala DLH dan Disperkim menghadiri acara Festival LIKE (Lingkungan Iklim Kehutanan Energi EBT) yang diselenggarakan oleh KLHK di Jakarta Convention Center pada Jumat, (9/8/2024).
Laksmi Dewanthi Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) LHK melaporkan pada kegiatan penganugerahan Proklim ini masuk di dalam rangkaian Festival LIKE 2 yang mengambil tema “10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas”.
Perkembangan Proklim sejak tahun 2012 hingga 2024 menunjukkan kemajuan yang positif. Hal ini bisa dilihat lokasi Proklim saat ini berjumlah 10.113 lokasi dan akan terus bertambah.
Program Kampung Iklim atau yang biasa disingkat sebagai Proklim merupakan suatu gerakan berskala nasional yang bertujuan untuk mengendalikan perubahan iklim dengan melibatkan komunitas masyarakat serta pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, Proklim telah berjalan selama 13 tahun sejak dimulai pelaksanaannya pada bulan Oktober 2011.
“Terimakasih secara konsisten dilaksanakan sebagai bukti upaya yang serius masyarakat Indonesia untuk mewujudkan pembangunan yang rendah karbon dan ketahanan iklim” kata Siti Nurbaya.
Melalui aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam Program Komunitas Iklim, masyarakat bersama-sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain telah memberi kontribusi dalam upaya untuk merespon dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca serta menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
Ada beberapa kriteria penghargaan Proklim tahun 2024 yaitu Proklim Trophy Lestari, Trophy Utama, Sertifikat Utama, dan Apresiasi Pembina Proklim tingkat kabupaten/kota/provinsi serta Apresiasi Pendukung Proklim di yayasan, perguruan tinggi dan perusahaan.
Pada acara Festival LIKE 2 ini, Bupati Blitar menerima piagam penghargaan Apresiasi Pembinaan ProKlim dari Menteri LHK dan juga diberikan trophy penghargaan kepada Dusun Tegalrejo Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo sebagai lokasi Proklim kategori Lestari.**
