Blitar, Memo
Meski pemilihan legislatif masih 2024 nanti, kini mesin politik PPP Kota Blitar mulai dipanasi.
Terbukti, dalam acara ta’aruf dan pengenalan pengurus yang baru, ketua DPC PPP Kota Blitar H. Agus Zunaidi, SE memberikan pesan politiknya.
Yang pertama, para pengurus yang baru harus menjadi tauladan bagi warga sekitar dalam akhlaq dan budi pekerti luhur. Berikutnya, para pengurus dan kader harus menanamkan nilai politik kepada masyarakat. Karena semua program keputusan melibatkan unsur politik diberbagai bidang.
Hal ini ditekankan Agus Zunaidi di hadapan para pengurus yang baru. “Kami mengajak diri kita sendiri dan keluarga besar PPP Kota Blitar, agar meningkatkan kepedulian terhadap politik,” ungkapnya.
Karena PPP Kota Blitar telah dipercaya menduduki salah satu jabatan ketua komisi I. Untuk itu, tahun 2024 nanti diharapkan minimal mendapatkan 5 kursi di DPRD. Bahkan Agus Zunaidi menjabat ketua DPC PPP yang ketiga kalinya.
Apresiasi ini diamanahkan Agus, sapaan akrabnya, karena telah membawa PPP Blitar berkembang dengan baik. Dan mampu meningkatkan suara PPP yang signifikan pada pemilu Legislatif 2019 lalu, meski mendapatkan 3 kursi.
Pasalnya, di Kota Blitar dikenal sebagai kandang banteng. Untuk itu, jabatan tiga kali tersebut, sebagai jabatan prioritas dan prestasi tersendiri. Perlu diketahui, yang diamanahkan jabatan tiga kali hanya ketua DPC Bakalan yang kini menjabat Bupati.
Semoga, dengan amanah dan prestasi inilah diharapkan PPP Kota Blitar nantinya mendapatkan 5 kursi.
Dan semoga ketua DPC PPP bisa mencalonkan Wali kota atau Wakil walikota pada tahun 2024 nanti.
Selain acara ta’aruf, DPC Kota Blitar mengadakan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat. Sehingga para kader dan pengurus diberikan kesempatan untuk mengusulkan program yang menitik beratkan pada kepentingan umat dan masyarakat.
