Blitar, Memo.co.id
Kabar meninggalnya inisial K, salah satu siswa Al- Mahmud memantik keprihatinan yang mendalam bagi pasangan Rijanto-Beky (Rizky). Hal ini disampaikan Miftahul Huda wakil tim pemenangan Rizky.
Mantan KPU Kabupaten Blitar ini menjelaskan, kasus tersebut sebagai pelajaran berharga dan jangan sampai terulang kembali. Sehingga, muncul rencana Sabtu (28/9) antara jam 19.00 pasangan Rizky mengunjungi rumah duka di Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.
Selain memberikan bantuan moral kepada keluarga korban, pasangan calon Bupati Blitar dan wakilnya tersebut, meminta informasi yang sebenarnya terkait meninggalnya siswa kelas 7 itu.
Sehingga, lanjut Huda, kewajiban seorang pemimpin dan calon pemimpin melindungi segenap warganya, serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Karena jadwal yang padat, rencana ba’da magrib rombongan ke rumah duka. Memberikan bantuan moral dan bantuan pendampingan hukum yang diperlukan. Kami mengharapkan dunia pendidikan di Kabupaten Blitar lebih baik tentang pendidikan moral bagi siswanya. Jangan sampai ada kekerasan terhadap anak di dunia pendidikan kita,” ujar Huda.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan kepada para aparat penegak hukum selalu memberikan keadilan kepada warganya. Sehingga keluarga korban mendapatkan keadilan yang sama.
“Sehingga tim kami siap mendampingi proses hukum bila diperlukan, untuk mencapai keadilan,” tegas Anggota DPRD Fraksi PAN ini.
“Selamat jalan adikku, semoga semua amal baktimu diterima disisiNya,” sambung Huda.