Pejabat Jangan Rakus dan Mementingkan Diri Sendiri

Blitar, memo.co.id

Sindiran menohok bagi pejabat daerah disampaikan Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin dalam acara temu dengan para peternak unggas di Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok, Kamis (11/1/2024).

Sebelum memberikan dukungan moral kepada para peternak, Cak Imin menyindir para pejabat daerah jangan rakus dan mementingkan diri-sendiri.

“Makanya menjadi pejabat jangan rakus dan mementingkan diri-sendiri,” sindirnya.

Read More

Hadir di acara tersebut, salah satunya, Bupati Blitar Rini Syarifah dan sekitar dua ratus warga, simpatisan dan relawan. Sindiran Cak Imin memang tidak menyebut nama, salah satu pejabat, namun dilanjutkan, dengan ‘himbauan’ kepada Mak Rini sebutan Bupati Blitar. “Semoga Mak Rini menjadi bupati lagi ya,” pinta Cawapres nomor urut 1 itu.

Meski Cak Imin Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Mak Rini ialah Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, acara tersebut tergolong sederhana.

Termasuk penyambutanya dan massa yang hadir sekitar ratusan saja. Itupun dari para relawan dan aparat keamanan. Hal ini mematik reaksi dari pengamat dan pemerhati komunikasi sosial publik Drs. Nugroho.

“Meski yang punya hajat para peternak, peran DPC menggerakkan massa sangat diperlukan, bukti loyalitas kepada ketua DPP. Apalagi ketuanya menjadi Cawapres,” ujarnya.

Lebih lanjut, lulusan Universitas Brawijaya, menyayangkan peran Mak Rini yang juga ketua DPC nampak dingin dengan kedatangan ketua DPP-nya.

“Ketua DPC yang menjadi Bupati, idealnya mampu mendatangkan seribu atau dua ribu massa. Ini momentum ketua DPC yang bisa dimanfaatkan. Sambutan baliho, benner dan massa sangat diperlukan. Massa Cawapres yang datang, hanya dihadiri ratusan relawan, seperti sebuah acara khitanan warga,” imbuh Nugroho menyindir.

Mengenai minimnya massa yang hadir, Sukarman selaku tuan rumah dikonfirmasi menjelaskan. “Kami bukan orang politik dan tidak mengerti sama sekali tentang politik. Acaranya mendadak, kami ditelpon baru dua hari yang lalu. Sehingga kami hanya mengundang para peternak. Dan adanya protokoler, kami juga gak paham. Kami mendukung paslon nomor urut 1, kalau Cak Imin berpihak kepada para peternak. Kalau gak, saya seribu kali mikir untuk memilih paslon tersebut,” jelas ketua Peternak Rakyat Nasional.

Dilanjutkan Sukarman, bila ada Paslon lain yang merapat ke para peternak kami siap memfasilitasi bertemu. “Hanya saja, sekali lagi kami bukan orang politik, ya mampu saya mendatangkan para peternak, untuk menyampaikan aspirasi kepada para calon pemimpin negri. Di kalangan para peternak, kami bebaskan untuk memilih paslon yang ada,” tegas Sukarman. (Pra)

Related posts