Pemkot Blitar Dirikan Posko Siaga PMK di Pasar Hewan

Pemkot Blitar Dirikan Posko Siaga PMK di Pasar Hewan

Pemerintah Kota Blitar serius dalam mencegah masuknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya. Salah satunya, dengan mendirikan posko yang berlokasi di Pasar Hewan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Blitar, HAKIM SISWORO. Pendirian posko tersebut untuk mencegah hewan terjangkit PMK masuk ke wilayah Kota Blitar.

Petugas Posko dibantu anggota Polres Blitar Kota, Anggota Disperindag dan Dinas Pertanian. HAKIM SISWORO menambahkan, dengan merebaknya PMK yang menjangkiti hewan ternak yang mulai mewabah di tiga Kabupaten, SATGAS PMK Kota Blitar memperketat pendistribuasian hewan ternak dari luar wilayah ataupun dari Blitar Kota sendiri.

Saat kendaraan pengangkut hewan ternak berada di posko akan dilakukan sejumlah tindakan, mulai penyemprotan disinvektan kendaraan, mendata asal hewan ternak sehingga hewan ternak yang masuk di area pasar dengan kondisi sehat.

Read More

Jika nantinya ditemukan hewan yang terjangkit PMK, hewan tersebut dilarang memasuki area pasar hewan diwilayah Blitar Kota.

Hewan ternak yang terindikasi terkena PMK, maka langsung diserahkan ke pemiliknya, kemudian menyarankan dilakukan karantina kepada hewan ternak tersebut agar tidak menular ke hewan lainnya.

Menjelang Hari Raya Kurban ini, upaya yang dilakukan selain melakukan pemeriksaan rutin, juga melakukan edukasi ke sejumlah pedagang dan pemilik peternakan. HAKIM SISWORO meminta masyarakat tidak panik atau ragu membeli hewan kurban.

Harga hewan Sapi dan kambing di wilayah Blitar Kota, menurut HAKIM SISWORO masih normal, tidak ada penurunan harga jual ataupun lonjakan harga yang signifikan.

Related posts