Tak Kunjung Cair, KONI Blitar Tagih Dana Pembinaan Cabor 2023

Blitar, Memo.co.id

Pemkab Blitar telah memberikan reward atlet berprestasi dalam Porprov Jatim VIII Tahun 2023. Namun, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar tetap menagih dana pembinaan cabang olah raga (cabor) tahun 2023 yang belum juga turun.

Hal ini diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Blitar Tony Andreas dalam acara penyerahan reward atlet berprestasi di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jumat 8 Februari 2024.

“Reward atlet sudah beres, tinggal dana pembinaan cabor tahun 2023 yang belum. Kami tetap tagih ke Pemkab soal ini,” kata Tony.

Read More

Diketahui pada Porprov Jatim VIII 2023 lalu, Kabupaten Blitar mampu masuk 8 besar dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dalam perhelatan tersebut, total medali yang didapatkan Kabupaten Blitar ialah  27 emas, 23 perak, dan 39 perunggu.

“Karena para ketua cabor itu telah banyak menumpuk utang sepanjang 2023, imbas dari dana pembinaan yang gak cair. Prestasi yang didapat Kabupaten Blitar dalam Porprov lalu itu, tentu tak lepas dari perjuangan para ketua cabor,” imbuhnya.

Tony sendiri mengaku akan terus menagih dana pembinaan tahun 2023 pada Pemkab Blitar. Ia meminta pemkab agar tak abai dalam tanggungjawabnya terhadap dunia olahraga.

“Kami akan tagih terus, karena itu hak dari para ketua cabor. Selama setahun mereka membesarkan cabornya masing-masing tanpa bantuan anggaran dari Pemkab. Seharusnya ada dana pembinaan, tapi tidak ada, jadi mereka terpaksa numpuk utang,” tegasnya.

Terkait hal ini, sebelumnya Kepala Dispora Anindya Putra Robertus sendiri mengatakan, reward atlet berprestasi dan anggaran pembinaan cabor telah dianggarkan dalam APBD 2024. Terdiri atas Rp 2,7 Miliar untuk reward, lalu Rp 1,5 Miliar untuk dana pembinaan cabor dan operasional KONI.

Sementara untuk tahun 2023, karena pada saat itu baru dibentuk Dispora, maka anggarannya gelondongan sebesar Rp 3,1 Miliar. “Akhirnya digunakan untuk reward dan persiapan Porprov 2023, padahal harusnya dana pembinaan include disitu” jelas Anindya.

Kendati demikian, pihak Pemkab Blitar tengah berupaya mencari solusi atas permasalahan ini. Salah satu caranya dengan mencari altetnatif pendanaan lain. (Pra)

Related posts