Tasyakuran Penutupan Harpkop Kota Blitar, Walikota Sampaikan Pandemi 19 Punya Nilai Plus Bagi Koperasi

Tasyakuran Penutupan Harpkop Kota Blitar, Walikota Sampaikan Vandemi 19 Punya Nilai Plus Bagi Koperasi.


Memo, Blitar

Walikota Santos,S.Pd ,M.Pd dalam acara penutupan Hari Koperasi Nasional menyampaikan, bahwasannya di masa vandemi covid 19, Koperasi di Kota Blitar tidak terpengaruh, bahkan surplus, banyak peningkatan baik dari segi produktivitas dan pasar.

Hal ini disampaikan Walikota saat penutupam rangkaian acara Harkopnas bersama Dinas Koperasi Selasa (02/08/22) di Rumah Kusumo Wicitro Jln Kapten Sudanco Kota Blitar.

Santoso menambahkan,dimasa sulit vandemi sedang mewabah di berbagai kalangan berdampak negatif,mulai ekonomi,sosial dan budaya akan tetapi Koperasi dan UMKM dibawah naungan Dinas Koperasi justru sebailknya ada nilai plus tersendiri, perputaran ekonomi sangat bagus nilai jual laju bahkan meroket.

Read More

Perlu diketahui, kata Santoso,alkamdulillah kita mendapatkan Penghargaan Tingkat Nasional dari Pemerintah Pusat,sebagai Penggerak Pelaku Koperasi Terbaik. ” Penghargaan yang kita peroleh dengan perjuangan dan ketekunan, mari kita pertahankan, terlebih kita tingkatkan,” pesannya

Sementara hal senada di sampaikan Kepala Dinas Koperasi Kota Blitar,Juyanto kita tahu bahwa vandemi wabah covid 19 hampir dua tahun melanda belahan dunia.Sehingga sangat berdampak pada berbagai aspek,dan.mengalami penurunan sangat luar biasa.
Yang betul-betul dirasakan masyarakat luas adalah pada ekonomi.

“Akan tetapi pada pelaku Koperasi dan UMKM di Kota Blitar, justru mendapat surplus karena Dinas Koperasi memperlakukan Sistim ekonomi Berkesinambungan,”jelas nya.

Ia menambahkan, saat sekarang akhamdulilah sudah berakir covid, jadi kegiatan bisa kita secara lakukan langsung.Seperti halnya Pameran Bazar Nasional, dalam pameran kita suguhkan produk-produk lokal diantaranya kerajinan lampu hias tempurung dan tas tempurung dan produk lokal lainnya.

“Yang terakir, kami dalam moment – moment tertentu melakukan sosialisasi kepada masyrakat, cara mengurus ijin Koperasi dan UMKM, serta cara pembiyaan pelaku usaha ,” tutup Juyanto.

Related posts