Blitar, Memo
Puluhan kepala keluarga (KK) di Sutojayan, Blitar diungsikan ke kantor kantor setempat, pada Senin (17/10/2022). Ini dilakukan karena rumah mereka terendam banjir.
BPBD Blitar mengevakuasi masyarakat menggunakan perahu karet. Petugas memprioritaskan anak-anak dan lansia dalam proses evakuasi ini.
Menurut Windu Susilo, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar, puluhan masyarakat yang dievakuasi karena terjebak di dalam rumah.
“Untuk korban banjir yang terjebak di dalam rumah, sampai saat ini sudah ada 56 KK yang kita evakuasi ke Kelurahan Sutojayan,” kata Windu Susilo.
Untuk menangani korban banjir, BPBD Kabupaten Blitar bersama Dinas Sosial serta Tagana mengaktifkan Posko dan dapur umum.
Saat ini BPBD melakukan pendataan dan berusaha mengetahui penyebab banjir. Namun, karena kondisi air masih tinggi, maka kondisi ini masih berbahaya bagi petugas di lokasi.
Diakuinya, petugas belum bisa menjangkau Kali Bogel yang diduga menjadi titik awal meluapnya air. Di lokasi terlihat, ketinggian banjir mencapai lebih dari 1 meter.
Banjir Blitar kali ini terparak sejak 3 tahun terakhir. Untuk di wilayah Kecamatan Sutojayan, banjir melanda Desa Panggungrejo dan Binangun.
