Blitar, Memo
Untuk meningkatkan perekonomian di sektor pertanian, Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon, bisa dijadikan rujukan. Manfaatkan lahan pertanian seluas sekitar lima ribuan meter, silih berganti setelah panen raya.
Hal ini menjadi pendapatan tersendiri bagi desa yang dikepalai Kalinggo Purnomo, SE.
Setelah menanam jeruk, salah satu komuditas utamanya adalah jahe merah. Ini salah satu program handalan yang mulai tanam sejak 2021 yang lalu. Apotik hidup ini juga bagian penghasilan tersendiri bagi desa yang penduduknya mayoritas petani.
Selain pengembangan agro pertanian, sektor industri juga bergeliat. Salah satu sentra industri bata merah dan batako juga pemasok kebutuhan masyarakat sekitar Desa Purworejo.
Selain sentra industri, untuk meningkatkan edukasi bagi masyarakatnya, Purworejo juga tidak ketinggalan dengan progran IT. Agar masyarakatnya mengikuti perkembangan tehnologi dan informasi.
Kebijakan program strategis ini, tidak lepas peran kepala desa yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Blitar.
Sehingga , kepala desa yang dikenal melestarikan kebudayaan Jawa ini, mampu berkolaborasi program kegiatan, demi kesejahteraan masyarakat desa.
Kalinggo dalam kepemimpinannya, dikenal low profile, dikenal mampu bekerja sama dengan stake holder di pemerintahan desanya.
Kesatuan dan persatuan antar lembaga di desa saling guyup rukum dalam memajukan desanya. Tidak ketinggalan, progran PKK dan kepemudaan di bawah Karangtaruna sebagai garda di depan untuk memajukan sebuah desa.
Tercermin dengan keamanan desa yang mumpuni. Pembangunan pos kamling dan sentra pelayanan masyarakat lainnya ditingkatkan. Seiring tuntutan perkembangan dan kemajuan desa.
Untuk itu, anggaran DD dan ADD dicurahkan pembangunan infrastruktur untuk memudahkan laju perekonomian desa.
“Karena penduduk kami kebanyakan petani, sehingga desa juga memberikan dan membantu program pertanian. Salah satu contohnya budidaya jahe merah. Selain program lain untuk kemashalahatan warga desa kami,” ujar Kalinggo.
Yang terpenting menurut Kalinggo, untuk memajukan sebuah desa saling kerja sama yang baik antar lembaga. Diantaranya bisa saling bersinergi dengan ketua BPD dan anggotanya. Serta elemen masyarakat lainnya, bersatu padu menyamakan visi dan misi demi kemajuan desa.
