Tutup Tahun, Walikota Lukir Puluhan Pejabat di Pemkot Blitar

walikota mutasi pejabat baru

MemoBlitar | Tutup Tahun, Walikota Beberapa puluh Pejabat di Pemerintah kota Blitar
Tahun akhir 2022, Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Blitar lakukan perubahan dan pengukuhan pada beberapa penjabat sistematis sampai kepala UPT SD Negeri. Keseluruhan ada 43 petinggi baru yang dikukuhkan oleh Wali Kota Blitar Santoso.

Menurut Santoso pengukuhan petinggi baru ini dilaksanakan untuk isi beberapa kedudukan yang kosong dan sinkronisasi petinggi dari eselon empat jadi kedudukan fungsional. Wali Kota Blitar menerangkan jika perubahan dan perputaran kedudukan ini telah memperoleh kesepakatan dari Komite Aparat Sipil Negara (KASN).

“Beberapa waktu lalu BKD (Badan Kerpegawaian Daerah) telah lakukan diskusi ke KASN. Maksudnya, untuk isi kedudukan-jabatan yang kosong. Termasuk sinkronisasi dari petinggi eselon 4,” kata Wali Kota Blitar, Kamis (29/12/2022).

Santoso berpandangan, perubahan dan pengukuhan ini harus selekasnya dilaksanakan supaya pada tahun 2023 tidak ada kekosongan kedudukan fungsional atau sistematis. Hingga Wali Kota Blitar pilih lakukan pengukuhan di tahun akhir 2022.

Read More

“Sesuai undang-undang nomor 11 tahun 2017, harus telah dikukuhkan. Karena itu ini hari karena pemikiran waktunya telah dekati tahun akhir, selekasnya kita lantik. Dengan demikian, kelak di tahun 2023 kedudukan yang kosong telah berisi,” paparnya.

Adapun perincian perubahan dan pengukuhan kedudukan baru yang sudah dilakukan oleh Pemerintah kota Blitar itu ialah seperti berikut, satu orang kedudukan pimpinan tinggi pratama, 11 orang administrator, 11 orang yang lain pengawas, dan peletakan JF atau penyamaan 13 orang. Ada juga pengisian kedudukan kepala sekolah di 6 SDN di Kota Blitar.

Untuk jenjang kedudukan pimpinan tinggi Pratama, Pemerintah kota Blitar cuma lakukan satu perubahan yang di OPD (organisasi piranti wilayah) Dinas Pendayagunaan Wanita, Perlindungan Anak, Pengaturan Warga dan KB Kota Blitar.

Awalnya Mokhamad Sidik yang memegang sebagai Kepala Dinas Pendayagunaan Wanita, Perlindungan Anak, Pengaturan Warga dan KB Kota Blitar sekarang dimutasi sebagai Pendamping Pemerintah, Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Blitar.

Sementara untuk kedudukan Kepala Dinas Pendayagunaan Wanita, Perlindungan Anak, Pengaturan Warga dan KB Kota Blitar sekarang disamping oleh PLT yaitu Nurwaini. “Iya ini hari memang ada pengukuhan. Keseluruhannya ada 42 orang. Seseorang Pratama selanjutnya 11 administrator pengawas 11 orang selanjutnya peletakan JF penyamaan itu 13 orang dan kepala sekolah SD ada enam orang,” lebih Kusno, Kepala BKD Kota Blitar.

Disamping itu ada juga pengukuhan 6 Kepala UPT SD Negeri di Kota Blitar. Pengukuhan ini dilaksanakan susul ada kekosongan kedudukan kepala sekolah di 6 SD Negeri. Enam sekolah yang di tahun 2023 kelak akan memperoleh kepala sekolah baru itu salah satunya SDN Bendo 2, SDN Bendo 1, SDN Karangsari 3 dan SDN Plosokerep 1.

Diharap karena ada kepala sekolah yang baru karena itu mekanisme evaluasi di SD itu dapat semakin lancar. “Khusus untuk SD benar ada 6 Kepala sekolah yang dikukuhkan di hari ini hal tersebut dilaksanakan karena sempat ada kekosongan sepanjang beberapa bulan kemarin,” paparnya.

Selanjutnya Kusno menerangkan jika di tahun 2023 ada kekosongan di beberapa status kedudukan pimpinan tinggi pratama. Kekosongan itu terjadi kerena ada beberapa petinggi di kedudukan pimpinan tinggi pratama atau sama dengan eselon 2 yang pensiun.

Petinggi yang hendak pensiun pada tahun 2023 itu salah satunya ialah Kepala Dinas Pengajaran, Kepala Dukcapil, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan Kepala Inspektorat Daerah. Oleh karena itu Pemerintah kota Blitar kembali lakukan perubahan dan pengukuhan pada 2023 kedepan.

Related posts